DAMASKUS - Kelompok monitor konflik Suriah mengatakan, sebuah delegasi dari koalisi anti teror
Amerika Serikat (AS) menemui kelompok pejuang Kurdi Suriah. Delegasi yang berasal dari Inggris dan Prancis itu dipimpin oleh Brett McGurk, utusan khusus Presiden AS untuk koalisi global dalam perang melawan ISIS.
Menurut Observatorium HAM untuk Suriah, McGurk melakukan pertemuan dengan anggota Pemerintahan Mandiri Demokrat Kurdi yang merasa kecewa tidak diikutsertakan dalam pembicaraan damai antara pemerintah dan kelompok oposisi di Jenewa.
McGurk mengatakan kepada kelompok Kurdi Suriah, pertemuan di Jenewa saat ini adalah formalitas untuk mencapai gencatan senjata. Ia juga mencoba untuk meyakinkan kelompok Kurdi, bahwa mereka akan memiliki peran dalam putaran berikutnya yang lebih serius, seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (2/2/2016).
Pejabat AS juga memuji pemerintahan sendiri Kurdi di wilayah mereka, dengan mengatakan mereka layak memiliki otonomi karena mereka telah berkali-keli berjuang melawan kelompok ISIS.
Menurut Observatorium, rombongan McGurk tiba dan kembali pulang melalui bandara Rmailan, yang terletak di kota Rmailan dengan menggunakan helikopter. Dikatakannya, kelompok yang berbasis di London, Inggris itu, Angkatan udara AS sedang mempersiapkan bandara Rmailan yang akan digunakan untuk jet tempur Amerika.
Tag :
NEWS