600 Guru Tingkat Menengah Atas Ikuti Pelatihan Kurikulum 2013

RADAR ACEH | BANDA ACEH - Memasuki Tahun Ajaran Baru ini, banyak masyarakat yang belum mengetahui  bahwa harus dipersiapkan untuk melaksanakan Kurikulum 2013 pada pelaksanaannya akan diberlakukan secara Nasional, Ujarnya.

Melalui Revisi Kurikulum 2013 ini, yang baru ini juga merupakan langkah Pemerintah guna menghadapi dinamika perkembangan zaman, Kata Kadis Pendidikan Provinsi Aceh Drs Hasanuddin Darjo M M saat berlangsungnya pembukaan kegiatan Pelatihan Kurikulum 2013, berlangsung Kuala Radja Hotel, Kamis Malam (18/8/2016).

Hasanuddin Darjo juga mengatakan, salah satu kebijakan untuk khususnya mendukung standar Nasional tersebut, upaya kita sangat mendesak pada sisi penyusunan dan pelaksanaan kurikulum 2013 tersebbut sebagai kurikulum yang disempurnakan, Jelasnya.

"Ciri khas yang menonjol dari Kurikulum 2013 ini adanya, penerapan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) tidak sebatas membaca saja tetapi memiliki makna yang lebih luas sehingga bertujuan, menumbuh kembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang ayat", Tegasnya.

"Pelatihan Kurikulum 2013 ini, pendekekatan saintifik tetap menjadi platform utama Kurikulum 2013 Revisi Tahun 2016 yaitu dalam proses pembelajaran harus mencakupi 5 M (Mengamati, Menanya, Mengumpulkan Informasi, Mengasosiasi dan Mengkomunikasikan)",

"Kegiatan ini juga bertujuan, agar terjadi perubahan pola pikir (mendset) serta kemampuan guru dalam proses pembelajaran hingga mengevaluasi hasil pembelajaran pada Kurikulum 2013 revisi 2016 dengan baik dan benar", Tuturnya. Katanya.

Kadis Pendidikan Aceh berharap, dapat menghasilkanm guru yang mampu mengimplementasikan Kurikulum 2013 secara kreatif, Inspiratif, dan Konsisten yang menjadi telan bagi siswa kita, Ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Kasi Kurikulum Dikmen, Dr Asbaruddin, S.TP, MM, M, Eng menyampaikan, peserta diikuti sebanyak 600 Guru SMA/SMK yang berasal Kabupaten Kota Aceh sehingga menghadirkan para narasumber dari instruksi Nasional dan instruksi Provonsi, sehingga Narasumber Nasional terkait Hal ini disertifikasi oleh lembaga terkait baik pusat maupun daerah, agar Dpat memiliki kemampuan yang baik dalam mepresentasikan materinya, Ujarnya.

Para peserta sebanyak 600 orang tersebut,yang mengikuti kegiatan pelatihan ini juga dilaksanakan pada beberapa tempat yaitu, Hotel Permata Hati, Hotel Daka, Hotel Grand Aceh I, Hotel Lading, Hotel Pantai Barat dan Hotel Kuala Radja, Kata Asbaruddin.(Wl)

Tag : NEWS
Back To Top