Ketua PPWI Aceh Utara : Bila Mawardi Tidak Minta Maaf Siap Tempuh Jalur Hukum

RADAR ACEH | ACEH UTARA,PPWI Aceh Utara mengecam keras terkait pasan singkat yang dikirim oleh kabid dikdas Aceh Utara Mawardi yang juga ketua satu PGRI Aceh Utara, Selasa (30/08).

Ketua harian PPWI Rajali,Skm meminta kepada Bupati Aceh Utara dan kepala dinas PK Aceh Utara untuk mengambil tindakan tegas kepada bawahannya yang diangap sudah melecehkan propesi Wartawan.

"Seharusnya guru itu panutan dan untuk ditiru, tapi sangat kita sayangkan ahlak Mawardi itu sangat tidak pantas untuk ditiru,"lanjut Rajali, Skm.

Kita harap ketua satu PGRI ini untuk meminta maaf atau akan kita ambil langkah lain.

Terkait pemberitaan beberapa waktu yang lalu mengenai kepala sekolah SDN 12 Samudra, kabid dikdas Aceh Utara yang saat itu dimintai keterangan marah besar. Akibatnya wartawan salah satu media online di cacimaki oleh kabid dikdas Aceh Utara melalui pesan singkat yang dikirimnya, dan beliau juga diketahui saat ini menjabat sebagai ketua satu PGRI Aceh Utara.

Menurut keterangan dari wartawan yang dicacimaki tersebut, kabid dikdas juga menuduh wartawan tersebut memeras kepala sekolah SDN12 Samudra, tuduhan tersebut dilempar tanpa ada dasar yang jelas dan hanya untuk mencari alasan saja menurutnya, suara kabid dikdas Aceh Utara tersebut yang saat itu direkam kini disimpan sebagai pembuktian secara hukum nanti kalau itu dibutuhkan,"ungkapnya.

Selanjutnya Saat di jumpai kadis PK Aceh Utara di samping kantor DPRK Aceh Utara yang saat itu usai mengikuti rapat, membenarkan sikap dari bawahannya yang mencacimaki wartawan akibat pemberitaan di salah satu media online, dan juga mengatakan kalau mau baik saya juga mau baik dan selama ini hubungan kita baik jadi gitu aja, selanjutnya Kadis PK Aceh Utara langsung naik ke mobil yang sudah ditunggu oleh beberpa bawahannya, Senin (29/08).

Mawardi Kabid Dikdas Disdikpora mengaku sedang berada di Medan Sumatera Utara ketika ditanya tanggapannya perihal sikap arogan Hasnawiah terhadap wartawan.

"Saya sedang di Medan, nanti hari selasa saya panggil untuk minta keterangan dari Kepsek SDN 12 Samudera," ujarnya saat dihubungi via telepon genggam, Kamis 26 Agustus 2016.

Anehnya, Mawardi terlihat memimpin rapat di aula dinas pendidikan, pemuda dan olahraga dengan Gerakan Indonesia Membaca (GIM) yang berlangsung sekitar pukul 15.00 Wib.

Sebagaimana pemberitaan sebelumnya,  Manajer BOS Aceh Utara menyesalkan sikap arogan Kepsek SD Negeri 12 Samudera Aceh Utara kepada Wartawan saat menanyakan perihal Penggunaan dana BOS.

"Penggunaan dana BOS oleh kepala sekolah boleh diketahui oleh siapapun, apalagi wartawan," ujarnya saat dihubungi, Selasa 23 Agustus 2016.

Hasnawiah, S.Pd langsung arogan ketika ditanya perihal penggunaan dana BOS yang diberikan oleh negara. Dana bos yang diterima SD Negeri 12 Samudera pertriwulan mencapai Rp. 65,200,000.

Pasca ditanyakan hal itu, wajahnya langsung memerah dan suara mulai meninggi. "Data darimana kamu itu? Sini saya lihat," bentak hasnawiah ini, Selasa 23 Agustus 2016,(A,007).

Tag : NEWS
Back To Top