Pembukaan MTQ Ke V Sekda Pidie Jaya Warning Panitia

RADAR ACEH | Pidie Jaya,
Pembukaan Mushabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke V tingkat Kabupaten Pidie Jaya yang di gelar di Kecamatan Bandar Dua, seremonial pembukaannya hanya tinggal satu hari lagi.

Namun hingga H -1 pembukaan, sejumlah persiapan masih banyak yang belum rampung dilakukan oleh panitia, sehingga Sekretaris Daerah (Sekda) setempat harus saban hari turun langsung ke lokasi untuk mengarahkan panitia.

Pelaksanaan MTQ ke V yang di laksanakan di Kecamatan Bandar Dua dengan menghabiskan anggaran hingga Rp 1.1 milyar yang di sediakan Pemkab Pidie Jaya dalam Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) tahun 2016 di perkirakan tidak semeriah dengan besaran anggaran yang di sediakan.

Pasalnya, berdasarkan amatan yang dilakukan langsung di lokasi pehelatan MTQ ke V, Senin (29/8),  panggung utama hingga satu hari menjelang pelaksanaan pembukaan, panggung utama masih sangat minim dekorasi dan terkesan sangat polos.

Begitupun dengan podium tempat para kafilah menampilkan bakat membaca Al Qur'annya, kendatipun terdapat kesan mewan, namun  para kafilah akan kebasahan yang di akibatkan rembesan air hujan, jika tak di pasang tenda.

Kondisi yang mengkhawatirkan lainnya adalah pada areal pelaksanaan MTQ ke V tersebut. Dimana halamannya sangat rawan terjadi kebecekan dan berlumpur  jika hujan mengguyur arena MTQ, karena di hamparan arena utama pelaksanaan MTQ tak di lakukan serak pasir untuk antisipasi ke becekan.

Sebab berdasarkan penuturan warga di sekitar lapangan bola kaki Ulee Glee itu, jika hujan sering turun dengan curah yang tinggi, lapangan tersebut akan becek. Apalagi jika terdapat keramaian yang banyak orang lalu lalang, akan semakin memperparah kondisi lapangan jika tak dilakukan antisipasi.

Selain kekurangan-kekurangan tersebut, instalasi listrik yang merupakan kebutuhan vital perhelatan MTQ ke V juga belum ada tanda-tanda di pasang, baik di panggung utama pembukaan maupun di podium tempat para tilawah menampilkan bakatnya.

Tak hanya itu, keberadaan layar tancap yang di pasang oleh panitia di sisi sebelah barat panggung dan podium sangat mengganggu pemandangan.

Bahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pidie Jaya, Ir Iskandar Ali MSi mengakui bahwa, layar tancap yang di pasang tepat di hadapan tempat para dewan juri sangat mengganggu dan tak maksimal dan  meminta  panitia untuk memindahkan layar tancap ke tempat lain.

Namun, panitia dalam hal ini, Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial (Kabag Kesos) Sekdakab daerah itu, Drs Jailani SE, enggan untuk memindahkan layar tersebut sebagaimana yang di perintahkan Sekda.

Sekda Pidie Jaya, saat meninjau langsung persiapan pelaksanaan MTQ ke V kemarin juga mengatakan, hingga satu hari menjelang pembukaan, pihaknya terus mengevaluasi kerja-kerja panitia pelaksana MTQ guna memacu kesiapan pembukaan MTQ ke V di Kecamatan Bandar Dua dapat dilaksanakan sesuai jadwal. Bahkan dirinya sampai dengan hari pembukaan akan terus memantau kerampungan persiapan.

" Persiapan terus di pacu, dan panitia kita minta untuk bekerja ekstra siang dan malam, agar seluruh persiapan pada saat acara pembukaan nanti tak ada yang tertinggal," sebutnya.

Mengenai kondisi lapangan jika hujan mengguyur akan menyebabkan kebecekan, Sekda sangat khawatir hal itu terjadi. " Itu yang kita khawatirkan. Tapi, mudah-mudahan tidak, sebab telah dilapisi dengan pasir," ujar Iskandar Ali,(A,007).

Tag : NEWS
Back To Top