RADAR ACEH | Aceh, Polemik menyangkut pencatutan dokumen dukungan KTP terhadap pasangan independen terus bergulir, kali ini puluhan masyarakat Alue buket ikut menjadi korban pencatutan, hal tersebut diungkapkan oleh geuchik alue Buket Sulaiman atau yang akrab disapa nyakman yang juga sebagai Ketua asosiasi Geuchik Lhosukon, Selasa (30/08).
Nyakman sangat menyayangkan hal tersebut, banyak masyarakat saya melapor bahwa hasil verifikasi faktual dukungan calon Cagub/Cawagub dan Cabup/Cawabup yang dilakukan oleh PPS banyak mencatut nama-nama mereka yang sama sekali tidak pernah memberi dukungan kepada calon perseorangan.
Dan mereka (masyarakat) sangat keberatan atas hal tersebut karena dalam Pilkada 2017 ini mereka sudah ada dukungan untuk calon lain yang berasal dari partai bukan calon perseorangan.
Nyakman juga mengakui, bahwa 95% masyarakat Alue Buket telah kompak memberi dukungan kepada Pasangan calon yang berasal dari Partai Aceh makanya mereka sangat berang atas temuan tersebut dan menunjukkan protes kuat atas hal ini.
Nyakman juga menegaskan akan memfasilitasi masyarakat untuk segera melaporkan hal tersebut ke Panwaslih maupun ke Polres Aceh Utara,Pencatutan ini merupakan tindak pidana sudah sepatutnya harus ditindak oleh pihak yang berwajib, karena apabila ini dibiarkan hal ini bisa menjadi preseden buruk terhadap pilkada-pilkada mendatang. Azas Pilkada jelas menyatakan Jujur dan adil jadi apabila ada kebohongan didalamnya ini merupakan penghinaan besar.
Nyakman mengatakan berdasarkan laporan warga adapun yang mecatut dukungan dari cabup/cawabup persorangan yaitu pasangan syamsuddin-ibnu hajar sedangkan cagub cawagub pasangan Zaini Abdullah-Nasruddin dan pasangan Zakaria Saman serta pasangan Abdullah Puteh.
Nyakman juga menghimbau selaku Ketua Asosiasi geuchik Lhoksukon meminta agar para geuchik untuk segera melaporkan kepadanya apabila hal yang sama juga terjadi dimasing-masing gampong agar segera kita fasilitasi untuk melapor demi terwujudnya Pilkada Jujur di Aceh. Jangan biarkan praktek haram dihalalkan oleh mereka yang haus kekuasaan dan jabatan,"tutupnya,(A,007).