Terkait pemberitaan Ketua PPS Desa Geulangang Baro Membantah

RADAR ACEH | BIREUEN, Terkait pemberitaan media ini kemarin yang sempat di isukan terkait  PPS yang melakukan ferifikas KTP di desa geulanggang baro membantah, terkait berita yang di terbitkan media Radaraceh.com yang di tulis di bawah ini.

Diduga Prilaku KIP kabupaten Bireuen terhadap pasangan calon Harus jadi mulai terlihat dengan kecurangan yang di mainkan salah satu anggota mereka.

Seperti salah satu KTP Ganda yang sempat  Bocornya Data KTP Ganda yang seharusnya  dijadikan rahasia dan menjadi tanggung jawab KIP Kabupaten Bireuen.

Hal itu di bocorkan salah satu Tim kemenangan harus jadi yang sempat menghadiri acara Rapat tertutup bakal Calon Bupati Bireuen, yaitu pasangan Tu Sop dan Dr. Purnama yang di laksanakan pada Rabu malam 24 Agustus 2016.

Ia mengatakan acara tersebut langsung di buka dengan Tim kemenangan Tu sop yang bernama Geuchik Amponlah. Dan dilasungkan dengan Abinas  mengatakan sebelum membuka acara, mereka berkata kalau apa yang kita bahas di sini cukup sampai di tangga saja, dan jangan sampai bocor keluar sana. Karna jika ini sampai bocor maka habislah calon kita ayah Getanyo dan KIP Bireuen kata salah satu sumber Yang tidak ingin ditulis namanya.

Namun dari hasil rekaman yang di miliki sumber pembahasan di dalam forum itu Selalu membawa-bawa nama pasangan Ruslan M Daud-H Jamaluddin Idris yang disingkat (Harus Jadi) agar KTP yang Ganda itu jangan sampai mereka mengaku, bahwa KTP Ini milik Ruslan dan ini harus menjadi milik pasangan Tu sop. Kita akan mencari cara agar yang memiliki KTP tidak mengaku bahwa mereka memberi KTP untuk ( Harus jadi) pungkasnya kepada media ini.

Namun Anggota PPS sampai saat ini yang melakukan ferifikasi KTP di desa geulanggang baro juga di duga sangat menyimpang dari prosedur, seperti yang di nyatakan warga itu. Minggu pagi 28 Agustus 2016 kepada media ini.

Saat di lakukan ferifikasi KTP  hanya di perlihatkan 2 Kandidat persorangan yaitu kandidat Tengku Bate Dan Harus jadi.

PPS yang melakukan ferifikas di desa geulanggang baro itu bernama ketua Dapit, Anto dan basri hal itu di nyatakan masyarakat gampong tersebut yang meminta namanya tidak di tulis.

Namun Ketua PPS yang juga sekdes didesa geulangang baro membantah jika dirinya Ikut menyimpang dalam melakukan ferifikasi KTP.

Dapit mengaku kalau KTP yang diberikan Oleh pihak KIP Kabupaten Bireuen, Memang dua dari pasangan calon persorangan yaitu pasangan Harus jadi dan satulagi pasangan tengku bate.

Dapit menjelaskan kalau pasangan Tusop memang tidak ada KTP yang di ambil di desa ini ,dan dari KTP yang diberikan ini KTP yang ganda seperti Ranofa saputra Sos. kata Dapit tadi selasa sore 30Agustus 2016 (M. Reza).

Tag : NEWS
Back To Top