RADAR ACEH | Pidie - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkab Pidie di tuding ada bermain di balik proyek pembangunan ruang pengolahan buku dan arsip Tahun Anggaran (TA) 2017, Jum'at :21/07/2017
Tudingan ini di lontarkan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aceh Muda Mufakat (AMM) kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pidie terkait proyek pembangunan gedung pengolahan buku dan arsip TA. 2017senilai Rp 450.000.000;
dari dana Otsus (Otonomi Khusus).
Kepada Radar Aceh, Kamis (20/07/2017) Ketua LSM AMM, Edi mengungkapkan adanya dugaan kecurangan yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dengan panitia lelang bersama pihak pemenang tender CV.Khadam
Dugaan kecurangan dan permainan yang ditudingkan oleh Edi, adanya dugaan
dinas tersebut mengelola proyek pembangunan ruang pengolahan buku dan arsip dengan pemenang tender.
"Patut di duga ada oknum dinas yang terlibat dalam proyek tersebut" sebutnya
Menurut Edi, tudingan yang dilontarkannya berdasarkan penelusuran LSM AMM dilokasi pengerjaan proyek dimana pihaknya menemukan adanya kejanggalan dengan tidak sinkron nya antara dokumen proyek yang mereka pegang dengan kenyataan di lapangan, termasuk didapati beberapa item didalam dokumen proyek yang di duga tidak di pasang papan proyek", ungkap Edi
Kadis Perpustakaan dan Kerarsipan
Bukhari, S.Pd, M.Pd saat di komfirmasi
Radar Aceh mengenai tudingan LSM tersebut kepada pihaknya, ia membantah dirinya tidak tahu tentang papan proyek pembangunan tersebut, dia juga mengaku tidak terlibat bermain dengan proyek pembangunan Ruang Pengolahan Buku dan Arsip itu, namun pihaknya akan menyampaikan kepada rekanan mengenai papan proyek itu. (FH01)
[Editor: SR]
Tag :
NEWS