Warga Lokal Tidak Hargai, Ayah Pateng Ingatkan PT Medco di Aceh Timur

RADARACEH.COM | ACEH TIMUR - Ketua GEUPEUGABUK (Geurakan Perjuangan Buya Krueng) Alatif atau yang akrab disapa Ayah Pateng dalam rilisnya kepada Radaraceh.com, sangat kecewa dan emosi terhadap tindakan salah satu subcon yang beroperasi di CPP Area Medco Blok A. Jum'at (21/07/17).

Menurutnya, mereka dianggap sangat tidak menghargai masyarakat sekitaran ekploitasi Gas Blok A Blang Nisam, para subcon tersebut tidak pernah belajar dari pengalaman penghadangan-penghadangan yang pernah dilakukan oleh massa sekitaran Indra Makmu dan Julok. 

Lantnya, Kejadian sweeping warga terhadap buruh kasar yang berasal dari Pulau Jawa kemaren di jalan ROW Keude Buloh adalah bukan kali pertama terjadi, kejadian ini mengulang kejadian serupa sebanyak dua kali yang semua buruh Jawa tersebut terpaksa di amankan di Polsek Indra Makmu dan Julok. 

Ayah Pateng menegaskan untuk kebutuhan buruh yang diperlukan di seluruh proyek yang dikerjakan oleh Subcon PT. JGC ataupun PT.  Kelsri sebaiknya diinformasikan langsung kepada para pihak.

"Jangan mengutamakan tenga luar Aceh,  sementara yang longkar tambang masih banyak yang belum merasa dan mendapatkan pekerjaan di CPP. Hal ini akan memunculkan kecurigaan masyarakat dan akan berakibat fatal, masih banyak masyarakat yang berdampak di proyek Blok A menjadi pengangguran, kenapa hal ini dibiarkan, apa kerjanya pihak perusahaan, dimana perusahaan Outsourching yang mengatur kebutuhan buruh kasar tersebut, dan mengapa para perusahaan subcon tersebut seenak perutnya melakukan perekrutan secara sepihak tanpa melibatkan stakeholder dari gampong-gampong yang berdampak terhadap proyek tersebut" Jelasnya

"Bila hal ini berlanjut seperti ini terus, kami dari Geupegabuk akan membuat posko di luar CPP di gampong-gampong yang memiliki akses lintasan PT.Medco tersebut".

Ayah Pateng mengingatkan kepada PT.Medco jangan pura-pura tidak tahu atau masa bodoh mengenai masalah ini, semua ini menjadi tanggung jawab mereka, karena mereka sebagai pemilik proyek dari kontraktir dan seluruh kontraktor yang ada. 

Diingatkan juga jangan ada oknum-oknum masyarakat yang mengatasnamakan Geuchik untuk penyaluran permintaan buruh kasar dari para kontraktor didalam proyek Block A tersebut, sudah cukup, jangan ambil manfaat lainnya dari masalah ini, yang mengatasnamakan utk kepentingan orang lain. Tutup Ayah Pateng yang juga mantan kombatan GAM Sagoe Alue Ie Mirah.  (RI)
Tag : NEWS
Back To Top