RADARACEH.COM | Aceh Timur - Puluhan masyarakat Gampong Titi Barueh, kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur mendatangi kantor Insfektorat Kabupaten Aceh Timur. Senin 30 Oktober 2017.
Kedatangan warga Titi Barueh ke Dinas Insfektorat tersebut sengaja untuk melaporkan terkait hingga saat ini pihak oknum Keuchiek dan koleganya belum pernah menggelar rapat pertanggung jawaban Dana Desa sejak tahun 2015-2017 tahap awal.
"Kami sengaja tangan ke Insfektorat untuk melaporkan Oknum Keuchiek dan koleganya terkait hingga saat ini belum pernah menggelar LPJ Dana Desa sejak tahun 2015-2017 tahap awal, kami menaruh curiga bahwa pihak Keuchiek tidak membuat laporan Dana Desa karena adanya dugaan "Korupsi Berjamaah", Ungkap Muslem Wakil Tuha Peut Gampong Titi Barueh kepada Media.
Bahkan menurut Muslem, sebelumnya warga kerap kali meminta kepada pihak Keuciek untuk membuat rapat pertanggung wajaban laporan Dana Desa dari tahun 2015-2017, namun hal itu tidak dipedulikan oleh oknum Keuchiek dan perangkat lainnya, sehingga dirinya dan warga lain menaruh kecurigaan besar adanya dugaan indikasi "Nepotisme berjamaah" oleh sejumlah oknum perangkat Gampong Titi Barueh dalam penggunaan Dana ADG.
"Kami meminta kepada pihak insfektorat untuk segera memeriksa penggunaan ADG di Gampong kami, sampai ke akarnya mulai tahun 2015 kami buta terhadap informasi penggunaan Dana ADG karena tidak pernah digelar rapat LPJ Dana ADG" Sambung Muslem.
Sementara Rismawati SH.MH Sekretaris Insfektorat Aceh Timur menyebutkan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Gampong Titi Barueh karena telah melaporkan adanya permasalahan terkait Dana ADG di Desa mereka.
"Tindakan masyarakat sudah benar dan Kami berjanji kepada masyarakat Titi Barueh akan turun mengaudit dana Desa di Gampong mereka, karena pada dasarnya penggunaan Dana Desa tetap harus tranparan kepada masyarakat tanpa terkecuali, itu harus diingat" Ungkap Rismawati. (Romy/Mus).
Teks Foto: Warga Gampong Titi Barueh datangi kantor Insfektorat.
Tag :
NEWS
