TNI dan Almarhum Juga di Palsukan Tanda Tangan oleh Tim Abdullah Puteh di Aceh Timur

RADAR ACEH | IDI RAYEUK-Sekretaris Geradum di dapil 3 Aceh Timur, Zulkarnain selaku tim pemenangan H Muzakkir Manaf dan TA Khalik selaku Balon Gubunur dan Wakil Gubernur Aceh, sekaligus pemenangan H Hasballah HM Taib dan Syahrul bin Syamaun Balon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur, kecewa dan memprotes pencantutan foto kopi KTP sekaligus pemalsuan tanda tangan dirinya oleh tim pemenangan pasangan bakal calon gubernur/wakil gubernur Aceh dari jalur independen, Abdullah Puteh-Sayed Mustafa Usab.

Hal tersebut di sampaikan Zulkarnain (25), warga desa Meunasah Krueng, Kecamatan Peudawa Aceh Timur,kepada Radaraceh.com melalui siaran Pers yang dikirimnya.

Dikatakannya juga selain dirinya, juga adiknya seorang Anggota TNI AD yang sedang bertugas di Meulaboh, juga turut di palsukan tanda tangan tersebut.

Selain itu juga 50 orang lainnya yang di fiktif kan dukungan itu, yaitu warga desanya, di Gampong Meunasah Krueng, Kecamatan Peudawa kabupaten Aceh Timur. mereka rata rata pendukung Partai Aceh (PA), dan juga yang telah meningal dunia juga turut di cantum namanya dan ditanda tangan palsu,"jelasnya

"Kami tidak pernah memberi dukungan kepada kandidat manapun, kok fotokopi kami sudah ada pada pasangan Abdullah Puteh dan Sayed Mustafa. Kita protes pencatutab ini, juga ironisnya Adik saya seorang Anggota TNI yang sedang bertugas di Meulaboh juga di palsukan. bukan itu saja  50 oarng lainnya di desa saya kuga di palsukan, padahal mereka pendukung PA, bahkan yang membuat kami terkejut lagi, orang sudah meningal juga di libatkan" kata Zulkarnain, Sabtu (27/08/16).

Pencatutan fotokopi tersebut, jelas Zulkarnain, diketahui ketika tim PPS kecamatan nya,  melakukan verifikasi faktual terkait kebenaran apakah keduanya memberikan dukungan kepada pasangan Abdullah Puteh-Sayed Mustafa Usab pada Pilkada 2017.

"Kami tidak menerima pencatutan ini. Kami mohon kepada pihak yang berwajib segera periksa dan buat sangsi kepada tim pasangan Abdullah Puteh dan Sayed Mustafa Usab, karena telah memalsukan tanda tangan dan mengambil foto kopi tanpa sepengetahuan pemiliknya," ujarnya Zulkarnain Sekjen Garadum Peudawa,(RI)

Tag : NEWS
Back To Top