RADAR ACEH | BIREUEN, Bupati Bireuen H Ruslan M Daud dalam pengarahannya kepada seluruh aparat gampong (desa-red) di Kecamatan Jeunieb mengatakan uang negara adalah uang rakyat, keuchik (kepala desa-red) harus bertanggung jawab kepada rakyat, jangan ada uang negara yang hilang.
Pertemuan yang dihadiri hampir ribuan orang tersebut digelar di gedung serbaguna kecamatan Jeunieb, Sabtu (03/09).
Membicarakan berbagai hal menyangkut ADG (Anggaran Dana Gampong) dan sejumlah dana lainnya yang berhak di terima oleh gampong, semua dana ini siap cair jika administrasi beres, "bereskan segera administrasi jika ingin uang segera cair", sebut Ruslan.
Pantauan media ini, pada satu ketika tepukan gemuruh membahana ruang gedung serbaguna saat Bupati Ruslan yang diketahui siap maju lagi mencalonkan diri untuk periode kedua, mengajak aparat desa untuk membantu dirinya menyiapkan seluruh keperluan admanistrasi untuk pencairan uang gampong, "bantu saya" ucap Ruslan, tak tanggung para pendengar langsung menyambut dengan tepukan gemuruh penuh semangat.
Tak diketahui kenapa tepukan gemuruh itu spontan dilakukan pendengar, penulis berasumsi mungkin saja ucapan bupati Ruslan "bantu saya" dimaknai warga untuk membantu dirinya yang akan maju lagi pada pilkada 2017 nanti.
Padahal yang dimaksud Bupati Ruslan dengan bantu saya yaitu untuk menyiapkan administrasi secepat mungkin agar dana untuk desa dapat segera diamprah.
Terakhir Ruslan mengingatkan kepada seluruh aparat di kecamatan Jeuniueb untuk tidak coba-coba mengaitkan politik dengan tugas meladeni rakyat, keusyiek (kepala desa) di pilih oleh rakyat, bekerjalah untuk rakyat, jangan karena perbedaan pandangan politik rakyat tidak dihiraukan, laksanakan tugas dengan baik, Ruslan menegaskan. (M. Reza).
