Bireuen - Mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Bate Iliek. M Isa alias Tuan meminta Gubernur Aceh Irwandi Yusuf untuk serius dalam menagani kesejateraan bagi para Exs pejuang (GAM), Senin (23/7/2017).
Tuan juga meminta Gubernur bagaimana kedepan menciptakan lapangan kerja bagi para Exs Kombatan serta membuat program-program yang pro rakyat dan menyentuh sampai tingkat bawah,"harapnya.
Kami para eks mantan kombatan GAM berharap kepada Gubernur Aceh agar tidak membedakan kelompok pendukung atau opisisi karena Irwandi hari ini Gubernur Rakyat Aceh bukan Gubernur kelompok,"papar Tuan pada media Radaraceh.
Tuan juga berharap rakyat Aceh untuk bersatu kembali untuk menyelamatkan Aceh dari bisikan busuk orang-orang yang tidak bertanggung terhadap perdamaian dan kekhususan nya, menurutnya perdamaian antara RI dan GAM hampir 12 tahun telah terwujud, namun sayangnya belum ada dari aspek ekonomi untuk kesejahteran para exs kombatan seperti yang dijanjikan dalam MOU Helsinki, ini faktor kita telah terpecah belah sehingga tidak tercapai apa yang kita harapkan dari pemerintah pusat," ujarnya lagi.
Ia menyebutkan Aceh ini bukan milik kelompok, melainkan Aceh ini milik kita semua. Puluhan tahun perang Aceh menyisakan anak yatim dan janda, serta menghancurkan semua sektor kehidupan rakyat disaat Aceh dilanda konflik berkepanjangan, jangan lah hanya mencari keuntungan dari perang tersebut," Katanya.
Ia mengajak Eks mantan kombatan GAM untuk bersatu kembali, demi untuk memperjuangkan hak-hak para mantan kombatan GAM, seperti yang disebutkan dalam butir-butir Mou Helsinki yang ditandatangani pada 15 Agustus 2005 yang silam,"harapnya (Fau).