RADARACEH.COM | LANGSA - Sujumlah pengunjung kecewa dengan sikap karyawan kolam renang Mutiara Water Park yang terkesan kasar, di Desa Paya Bujok Seleumak, Langsa Barat, Kota Langsa.
Kekecewaan tersebut dirasakan oleh sejumlah pengunjung asal dari Aceh Timur yang sedang berlibur dan menikmati keindahan kolam bersama rombongannya sebanyak 20 orang, namun apa jadinya disaat pelayanan yang di berikan oleh salah satu karyawan penjaga sewa ban di dalam lingkungan kolam diduga bernama Nurma, terkesan kasar dengan sejumpah pengunjung yang datang.
Hal tersebut disampaikan Putra kepada Radaraceh.com, Sabtu (20/07/17). Sikap yang diberi Nurma kepada rombongannya itu merupakan salah satu tindakan tidak terpuji. Pasalnya, saat para rombongan menyewa Ban renang kepada kasir, terkesan para karyawan sombong dan kasar.
"Bagaimana tidak, saat kami mau sewa ban renang untuk dapat mengunakan plosotan, seolah olah sikap karyawan penjaga ban itu kami mau pinjam aja tanpa mau bayar, padahal segala persyaratan kami ikuti" Jelasnya
Sambung Putra, saat sekali ban digunakan, Ban terasa kempes, dan pada saat ingin mintak diganti dengan ban lain kepada karyawan yang sedang berjaga, langsung mendapatkan pelayanan dengan nada yang keras dan kasar dari Nurma sehingga ban tersebut pun tak mau digantinya.
"Menurut kami pelayanan yang diberi karyawan itu sangat kasar, bahkan saat kami bilang mau lapor pemilik kolam, ia sawut dengan nada yang keras di depan orang banyak "Laporkan saja sana" sautnya, dengan tidak mau banyak bicara kamipun pergi"
Tidak hanya itu, rombongan tersebut juga mendapatkan pelayanan serupa pada minggu lalu saat belibur di kolam itu.
Pihaknya berharap kepada pemilik kolam agar segera evaluasi para karyawan, agar korban tidak berkelanjutan sehingga akan memnyebkan kerugian pada pemilik kolam. Tutup Putra. (RI)
Tag :
NEWS