ADG Tidak Tranfaran, Warga Teupin Drum Kesal Terhadap Birokrasi Oknum Keuchik

RADARACEH.COM, Aceh Timur- Akibat penggunaan Dana Alokasi Gampong (ADG) di Desa Teupin Drum, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, diduga tidak transparan kepada warga banyak masyarakat yang mulai kesal dengan birokrasi pemerintahan oknum Keuchiek Desa setempat. Minggu 09 Juli 2017. 

Bahkan Issue ketidak harmonisan antara pendukung oknum Keuchiek dengan warga yang kontra terhadap pemerintahan Desa saat ini semakin mencuat kepublik, desas-desus pun mulai dibicarakan antar warga diwarung kopi, apalagi dalam polemik tersebut juga terindikasi adanya dugaan oknum berseragam ikut membekingi oknum Keuchiek Desa Teupin Drum, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur tersebut. 

"Kalau Camat tidak segera turun tangan kami khawatirkan akan terbentuk kelompok-kelompok kecil yang akan berujung terhadap perpecahan persatuan dan kesatuan Desa, itu sangat fatal bila terjadi" Sebut Eka Putra yang juga tokoh masyarakat setempat. 

Sarjana hukum tersebut juga menyayangkan pihak oknum Keuchiek tidak segera sigap dan respon terhadap isue perpecahan persatuan warganya, padahal dalam ilmu tata negara kata Eka putra jika sebuah koloni persatuannya mulai hancur, maka koloni tersebut dengan mudah menyusup oleh koloni lain. 

"Hari ini terbukti kan ada sejumlah oknum warga Desa lain yang berusaha memegang peranan di Desa Teupin Drum, sayangnya Keuchiek tidak peka terhadap masalah itu karena saat ini oknum-oknum tersebut sedang berpihak dan menyusup dalam tubuh kelompok oknum Keuchiek" Sambung Eka Putra didamping Ketua Pemuda Desa Teupin Drum. 

Dirinya berharap kepada Camat Kecamatan Darul Aman agar segera turun ke Desa untuk melerai dan memperbaiki sistem birokrasi Desa yang mulai hancur, jika tidak dirinya khawatirkan hal tersebut akan berimbas terhadap persatuan dan kekompakan Desa yang selama ini terjaga dengan baik.

"Kita baca berita bahwa bapak Bupati dalam rapat SKPK meminta agar camat turun ke Desa untuk periksa dan mengontrol sosial serta dana ADG jadi sudah saatnya camat ambil langkah depan, jika nanti sudah hancur camat baru turun terlambat sudah" Pungkas Eka Putra. (Mus) 

Teks Foto: Eka Putra SH.i
Tag : NEWS
Back To Top