LHOKSEUMAWE | Warga gampong meunasah kota kecamatan banda sakti meminta kepala desa bersama aparatur gampong, untuk mengelola dana desa dengan transparan, Kamis (24/08).
Junaidi salah satu warga gampong meunasah kota kepada Radaraceh mengatakan selama ini warga gampong kota, tidak pernah dilibatkan baik dalam pembahasan kegiatan, mau pun pengawasan dan penggunaan anggaran desa lainnya,"paparnya.
Lanjutnya beberapa waktu yang lalu salah satu aparat desa gampong kota pernah membagi bagikan proyek gampong, dan saya juga pernah ditawarkan namun saya menolak dikarnakan tidak sesuai dengan aturan yang ada,"ungkap Junaidi.
Saat di komfirmasi melalui seluler pribadinya Pj geuchik Darmawan, mengatakan memang selama ini pihak nya hanya melakukan rapat sesama aparat desa, dan tidak mungkin kita melibatkan semua warga desa kilahnya pada wartawan media ini.
Saat di tanyai Pj geuchik Darmawan apakah selama ini yang dikerjakan sudah sesuai dengan aturan, beberapa saat sang Pj terdiam dan mengatakan kita akan buat rapat besar pada malam sabtu ini yang di hadiri oleh seluruh warga meunasah kota,"tutupnya.
Selanjutnya wartawan Radaraceh menghubungi pendamping desa Marzuki melalui selulernya,saat ditanya terkait masalah yang saat ini terjadi di gampong meunasah kota, ia mengatakan kalau sudah terjadi masalah baru perlu pendamping,"ungkapnya.
Marzuki menambahkan tenaga pendamping desa saat ini di fungsikan saat terjadi masalah, dan ini terkesan aparatur desa mencuci tangan apa bila ada masalah kami baru dibutuhkan,"tutupnya tanpa mau bicara banyak (A,007).