|
Para peserta Pemilihan Duta Wisata Blora 2016 mengikuti pembekalan di Aula DPPKKI Blora. ( Foto : suaramerdeka)
|
BLORA, panturaNews.info -- Seluruh peserta Pemilihan Duta Wisata Blora 2016 akan menjalani masa karantina selama tiga hari, 27-29 Juli. Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika (DPPKKI) Slamet Pamuji melalui Kepala Bidang Pariwisata Sugiyanto mengungkapkan, dalam masa karantina itu peserta tidak diperbolehkan pulang.
Menurutnya, di masa karantina, para peserta menjalani serangkaian tes seleksi. ‘’Di tahun-tahun sebelumnya juga seperti itu. Akan ada karantina bagi peserta Pemilihan Duta Wisata Kakang Mbakyu Blora 2016,’’ ujarnya Jumat (22/7).
Dalam masa karantina, para peserta juga akan mendapatkan pembekalan untuk menambah pengetahuan. Pembekalan yang bakal disampaikan oleh sejumlah nara sumber yang ahli di bidangnya tersebut antara lain terkait materi tentang potensi dan pengembangan diri, kepariwisataan, pengetahuan umum dan kepribadian.
Menurut Sugiyanto, dalam masa karantina itu, pihaknya juga akan mengajak para peserta melakukan kegiatan out door. Tujuannya adalah untuk menambah pengetahuan para peserta tentang kepariwisataan, budaya dan potensi yang ada di Blora.
‘’Para peserta akan kami bawa mengunjungi Kampung Samin di Dukuh Karangpace, Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo serta pusat kerajinan keramik di Desa Balong, Kecamatan Jepon,’’ ungkapnya.
Gladi Bersih
Menurutnya, di masa karantina, para peserta menjalani serangkaian tes seleksi. ‘’Di tahun-tahun sebelumnya juga seperti itu. Akan ada karantina bagi peserta Pemilihan Duta Wisata Kakang Mbakyu Blora 2016,’’ ujarnya Jumat (22/7).
Dalam masa karantina, para peserta juga akan mendapatkan pembekalan untuk menambah pengetahuan. Pembekalan yang bakal disampaikan oleh sejumlah nara sumber yang ahli di bidangnya tersebut antara lain terkait materi tentang potensi dan pengembangan diri, kepariwisataan, pengetahuan umum dan kepribadian.
Menurut Sugiyanto, dalam masa karantina itu, pihaknya juga akan mengajak para peserta melakukan kegiatan out door. Tujuannya adalah untuk menambah pengetahuan para peserta tentang kepariwisataan, budaya dan potensi yang ada di Blora.
‘’Para peserta akan kami bawa mengunjungi Kampung Samin di Dukuh Karangpace, Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo serta pusat kerajinan keramik di Desa Balong, Kecamatan Jepon,’’ ungkapnya.
Gladi Bersih
Di akhir masa karantina, para peserta akan mengikuti gladi bersih serta kirab mengelilingi sejumlah ruas jalan dan Alun-alun kota Blora. Usai kirab dan gladi bersih, para peserta kembali ke lokasi karantina di Hotel Mustika untuk menyiapkan diri mengikuti malam puncak Pemilihan Duta Wisata Blora 2016 di Gedung Sasana Bhakti.
‘’Bagi yang rumahnya jauh, usai acara malam Pemilihan Duta Wisata masih kami berikan kesempatan menginap di tempat karantina,’’ ujar Sugiyanto.
Jumlah peserta yang mendaftar mengikuti Pemilihan Duta Wisata Blora tahun ini sebanyak 40 orang. Namun menurut Sugiyanto, dua orang mengundurkan diri lantaran telah memiliki agenda kegiatan lain yang waktunya bersamaan dengan Pemilihan Duta Wisata. ‘’Sehingga sekarang jumlah peserta sebanyak 38 orang atau 19 pasang,’’ ujarnya.
Para peserta itu terdiri dari siswa SMA/sederajat di Blora serta para mahasiswa dari Blora yang tengah menempuh pendidikan di sejumlah perguruan tinggi di Jateng, Jatim dan Yogyakarta. (SM Network)
‘’Bagi yang rumahnya jauh, usai acara malam Pemilihan Duta Wisata masih kami berikan kesempatan menginap di tempat karantina,’’ ujar Sugiyanto.
Jumlah peserta yang mendaftar mengikuti Pemilihan Duta Wisata Blora tahun ini sebanyak 40 orang. Namun menurut Sugiyanto, dua orang mengundurkan diri lantaran telah memiliki agenda kegiatan lain yang waktunya bersamaan dengan Pemilihan Duta Wisata. ‘’Sehingga sekarang jumlah peserta sebanyak 38 orang atau 19 pasang,’’ ujarnya.
Para peserta itu terdiri dari siswa SMA/sederajat di Blora serta para mahasiswa dari Blora yang tengah menempuh pendidikan di sejumlah perguruan tinggi di Jateng, Jatim dan Yogyakarta. (SM Network)
Tag :
NEWS
