RADARACEH.COM | Aceh Timur- Hingga pukul 22.00 wib ratusan warga Julok dan Indra Makmur masih menyandera 25 tenaga kerja dari luar Aceh yang akan dipasok kelokasi kerja PT Medco E&P Malaka di Indra Makmu, Aceh Timur.
Hal itu diungkapkan Yusri warga Ladang Baroe, Kecamatan Julok, Aceh Timur saat menghubungi Media. Kamis (20/07/17).
Menurutnya hinga saat ini ratusan masyarakat lingkar tambang masih menyandera puluhan tenaga kerja asing beserta mobil yang digunakan untuk mengangkut tenaga kerja tersebut.
"Rencana malam ini warga akan pasang teratak (tenda) untuk menahan mobil dan puluhan tenaga kerja asing, sebelum ada keputusan yang menguntungkan warga kami tidak akan melepaskannya" Ungkap Yusri.
Dirinya mewakili masyarakat mengajak warga lingkar tambang lainnya untuk membaikot segala aktifitas tranportasi dan menutup jalan lintas Julok- Indra Makmur.
Amatan situasi dan kondisi warga lingkar tambang masih memanas. Untuk menghindari amukan massa, Polri dan TNI siaga ketat di lokasi.
Sampai saat ini belum ada tanggapan apapun dari perusahaan terkait di CPP Blok A milik Medco E&P Malaka. (RI)
Teks Foto: Puluhan tenaga kerja asing disandera warga lingkar tambang.
Tag :
NEWS
