BANYAK RUMAH DINAS CAMAT DI ACEH UTARA MUBAZIR

RADAR ACEH | Aceh Utara, Banyak rumah dinas camat di Aceh Utara mubazir karena tidak ditempati. Sejauh ini belum diketahui apa penyebab para camat di Aceh Utara banyak yang tidak mau menempati rumah dinas. Padahal pemerintah membangun rumah dinas disetiap kecamatan selain untuk kedekatan tugas juga camat dapat lebih membaur dan mengenal warga serta wilayah yang dipimpinnya.

Mantan Sekda Aceh Utara, Marzuki Abdullah yang dihubungi mengaku, banyak camat di Aceh Utara tidak tinggal di rumah dinas, Selasa (06/09).

“Sebenarnya camat harus tinggal didaerah tugas dan menempati rumah dinas. Tujuannya selain untuk kelancaran tugas juga dapat lebih mengetahui apa kebutuhan masyarakat diwilayah yang dipimpinnya,” kata Marzuki yang ketika masih menjabat Sekda Aceh Utara pernah memerintahkan semua camat harus tinggal didaerah tugas.

Marzuki menjelaskan, awalnya para camat di Aceh Utara banyak tidak tinggal dan menempati rumah dinas ketika masa konflik dan itu memang tidak bisa dilarang.

Sekarang Aceh sudah aman, harusnya tidak boleh lagi pejabat dan camat tidak tinggal didaerah tugas. “Saya sudah tidak memantau lagi setelah tugas berakhir,” ujar Marzuki.

Pantauan media ini diantara kecamatan yang camatnya tidak tinggal didaerah tugas dan tidak menempati rumah dinas, antaranya Kecamatan Sawang, Muara Batu, Banda Baro, Nisam, Dewantara, Aron, Tanah Pasir, Geudong dan Baktya.

Sementara rumah dinas dibiarkan kosong. “Ketimbang mubazir baiknya rumah dinas camat itu diberikan kepada kaum dhuafa yang tidak memiliki rumah,” kata sejumlah warga yang mengetahui rumah dinas camat yang tidak ditmpati. (UCR).

Tag : NEWS
Back To Top